Setelah naik tangga surga, Tsukuyomi-no-Mikoto tinggal di surga yang disebut Takamagahara bersama dengan saudarinya Amaterasu Omikami, dewi matahari.
Tsukuyomi-no-Mikoto membuat Amaterasu Omikami murka ketika ia mambunuh Uke Mochi, dewi makanan. Hal itu bermula ketika Amaterasu Omikami mengirim Tsukuyomi-no-Mikoto untuk menggantikannya menghadiri perjamuan yang diadakan Uke Mochi. Dewi tersebut menciptakan berbagai macam makanan. Ketika ia memandang laut, ia akan meludahkan ikan. Ketika ia memandang hutan, binatang buruan akan keluar dari mulutnya. Ketika ia melihat biji padi, ia membatukkan semangkuk nasi. Tsukuyomi-no-Mikoto merasa jijik melihat kenyataan bahwa semua makanan mewah yang dihidangkan itu aslinya dibuat dengan cara yang menjijikkan. Karena itu ia membunuh Uke Mochi.
Gambaran Tsukuyomi-no-Mikoto
Tidak lama, Amaterasu Omikami melihat perbuatan saudaranya dan sangat murka hingga ia bahkan tidak sudi melihat Tsukuyomi-no-Mikoto lagi. Amaterasu Omikami pun pergi dan tinggal di bagian lain di langit. Inilah alasan mengapa siang dan malam tidak pernah terjadi bersamaan. Di mitologi selanjutnya, disebutkan bahwa Uke Mochi sebenarnya dibunuh oleh Susanoo-no-Mikoto.
credit : wikipedia
pictures : homapage1.nifti.com, kamimoude.org, oodate.or.jp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
NO spam please...
arigatou gozaimasu