Kalau mendengar kata 'yakuza' pasti terbayang segerombolan cowok sangar berkacamata hitam, rokok, dan tato yang banyak banget di seluruh tubuh. Tul nggak? (Yah, paling nggak Chiharu berpikiran begitu..) Penasaran seperti apa sih sebenarnya Yakuza itu dan apa sih kerjanya mereka? Sekarang CHi akan membahas tentang geng mafia terbesar di dunia ini. (Bahkan masuk Guinness World Record!!)
Kenapa disebut organisasi tradisional? Karena Yakuza sudah ada sejak zaman Edo! Yakuza yang ada sekarang berasal dari 2 golongan, tekiya dan bakuto. Tekiya adalah kelompok pedagang barang-barang ilegal, sedangkan bakuto adalah golongan penjudi. Hampir semua yakuza adalah laki-laki, walaupun ada juga wanita yang menjadi yakuza.
Tato
Yakuza terkenal dengan tubuhnya yang penuh tato, biasanya diseluruh punggung, sampai ke lengan dan dada. Tato mereka itu dibuat dengan cara tradisional, tanpa menggunakan mesin. Digambar menggunakan tangan, dengan alat-alat buatan sendiri dan jarum dari bambu. Pengerjaannya pun mahal dan memakan waktu yang sangat lama, sampai bertahun-tahun. Makannya, tato mereka itu menjadi kebanggaan tersendiri. Kalau sedang keluar, Yakuza selalu menutupi tatonya dengan baju berlengan panjang. Yakuza baru akan memamerkan tatonya saat sedang bermain Oicho-Kabu (kartu) bersama Yakuza lainnya.
Ritual
Yakuza punya ritual yang cukup aneh dan sadis, yaitu ritual Yubitsume. Jika seorang Yakuza melakukan kesalahan, ia harus memotong ujung jari kelingking kirinya lalu memberikannya kepada bosnya sebagai permintaan maaf. Dengan begitu, berarti sang Yakuza mengakui bahwa dirinya kurang dan lebih menyerahkan dirinya kepada bosnya.
Bagaimana seseorang bisa menjadi yakuza?
Pada dasarnya, seseorang tidak bisa secara langsung menjadi yakuza. Walaupun kelompok yakuza dibedakan berdasarkan klan, bukan berarti anggotanya merupakan sebuah keluarga. Sebagian besar yakuza berasal dari anak-anak jalanan. Yakuza bersedia menerima anak-anak yang broken home, ditinggal orang tua atau tidak punya rumah (so sweet x3) lalu mengangkatnya jadi anak (sekaligus jadi yakuza).
Gimana dengan keturunannya? Keturunan yakuza tidak selalu menjadi yakuza. Walaupun kebanyakan meneruskan jejak orang tuanya sih...
Hmm, ingat seseorang dengan nama Yamaguchi? Yep! Yamaguchi Kumiko, si Yankumi dari Gokusen itu adalah putri klan Oedo. Walaupun dibujuk berkali-kali untuk menjadi penerus generasi ke-4, dia bersikeras tidak mau menjadi yakuza. Malahan, Yankumi ingin menjadi guru.
Contoh lainnya adalah Kanmuri Shigeru, dari Yakitate! Japan. Nggak disangka-sangka ternyata dia dalah anak bos Yakuza terbesar, Hashiguchi Takashi. Shigeru dan kakaknya sama-sama tidak mau menjadi penerus ayahnya, lalu mereka bertanding untuk menentukan siapa yang akan mengambil alih jabatan sebegai bos yakuza.
Apa sih Pekerjaan Yakuza?
Pekerjaan yakuza, ya berhubungan dengan hal-hal yang ilegal. Penyelundupan, perdagangan gelap, pemerasan, imigrasi gelap, dunia malam, dan prostitusi. Sampai saat ini penghasilan mereka yang terbesar di dapat dari penjagaan keamanan seperti di tempat belanja dan di jalan-jalan. Ternyata, banyak orang yang lebih suka menyewa yakuza menjadi pengaman dalam bisnis mereka dibanding polisi. Soalnya, mereka tidak mau repot berurusan dengan polisi.
Tidak seperti mafia-nya Itali yang kerjanya sembunyi, yakuza melakukan kegiatan ilegalnya itu secara terang-terangan. Bahkan mereka mempunyai kantor sendiri! Kantor yakuza ditandai dengan papan kayu yang bertuliskan nama grup mereka.
Yakuza nggak hanya aktif di Jepang lho! Yakuza juga banyak berkeliaran di Amerika Serikat, terutama di Hawaii. Selain itu, Yakuza juga ada di Mexico.
Walaupun rata-rata yakuza tingkat pendidikannya rendah, mereka kaya raya lho! Kok bisa? Ya dari hasil kerja ilegal itu.
Apa iya? Lalu kenapa Tetsu dan Minoru harus berjualan takoyaki?? (Gokusen)
Penampilan Yakuza?
Yakuza dapat dibedakan dengan orang biasa dari cara jalannya yang khas sekali. Kalau melihat orang yang berjalan dengan sombong, langkahnya besar-besar dan seenaknya sendiri, masyarakat langsung tahu bahwa orang itu Yakuza.
Kalau soal baju, yakuza suka memakai setelan dengan warna norak. Misalnya Jas dan celana merah tua, hemnya kuning. Lalu, kancingnya dibuka beberapa dan juga memakai kacamata hitam. Rokok? sudah pasti.
Tetapi, ada juga lho yakuza yang masih berpenampilan tradisional dan memakai yukata.
Posting Komentar