Fate/Stay Night menceritakan tentang pemuda bernama Shirou Emiya yang memiliki kekuatan khusus yang dapat menciptakan materi baru, misalnya dari kertas menjadi besi. Karena kekuatan inilah ia disebut penyihir atau Magi. Seorang Magi terpilih yang dapat mengikuti Perang 'Holy Grail' akan memiliki seorang pengawal yang akan melindungi dan melayaninya selama di tangan Magi tersebut terdapat simbol mantra. Pengawal ini sebenarnya adalah arwah dari pahlawan-pahlawan masa lalu atau dalam legenda. Dalam 'Holy Grail', para pengawal Magi ini dibagi menjadi 7 macam, Saber, Lancer, Archer, Caster, Berseker, Rider, dan Assassin. Emiya adalah tuan dari Saber, pahlawan yang pandai bermain pedang, arwah dari King Arthur dan memiliki pedang yang transparan (tidak dapat terlihat). Sebagai tuan dari Saber, Emiya memiliki simbol mantra di punggung tangan kirinya. Dengan simbol itu, sang tuan bebas memerintah pengawalnya sesuka hati, meski sang pengawal tidak menyukainya, tetapi pemakaiannya terbatas hanya 3 kali. Jika simbol itu sudah dipakai semua, maka ada kemungkinan sang pengawal tidak mau mengikuti perintah apa pun lagi dari tuannya.
Holy Grail adalah perang yang dilakukan oleh 7 Magi dengan para pengawal sebagai senjata mereka. Dalam perang ini, mereka harus saling membunuh para pengawal mereka, hingga tersisa satu pemenang saja. Orang yang memenangkan perang ini akan memperoleh hadiah apa yang diinginkan. Untuk mewujudkan keinginannya inilah, 7 Magi bertempur, membunuh baik pengawal maupun tuannya.
Di antara 7 pengawal, Saber menjadi terfavorit karena Saber memiliki daya tarung tinggi dan paling setia. Saber menggunakan pedang sebagai senjata utamanya. Lancer menggunakan tombak sebagai senjata utamanya, merupakan pengawal paling nakal. Tuan dari Lancer adalah Kirei Kotomine, identitas aslinya sebagai seorang Magi baru diketahui di episode akhir-akhir. Ancher adalah pengawal yang suka pertarungan jarak jauh karena senjatanya adalah busur dan panah. Dalam cerita, Ancher ternyata juga bisa bertarung jarak dekat dengan menggunakan twin swords (pedang ganda), Ancher juga merupakan pengawal yang paling cepat. Pemilik Ancher adalah teman sekolah Emiya, Tohsaka Rin. Caster adalah pengawal istimewa, kekuatan sihirnya adalah yang terkuat sehingga dapat menyaingi seorang Magi. Dalam cerita, Caster berbuat curang dengan berpura-pura menjadi Magi, kemudian berkerja sama dengan Assasin, yang menjadi pengawalnya agar kemenangan dapat diperoleh dengan mudah. Assasin merupakan arwah dari seorang samurai Jepang, Sasaki Kojirou. Assasin bertarung dengan pedang Jepang (katana) dan memiliki kemampuan menganalisa pertarungan yang tinggi. Sebagai tuan dari Assasin, Caster juga tentu perlu seorang tuan. Tuan dari Caster adalah seorang manusia biasa, Kuzuki-sensei, guru di sekolah Emiya. Berseker adalah pengawal terkuat dan terliar, dikarenakan Berseker merupakan monster, juga arwah dari Heracles, pahlawan di masa Yunani kuno. Di antara pengawal-pengawal, Berseker memang istimewa, karena ia tidak berwujud manusia normal, melainkan cenderung ke arah monster atau raksasa. Tuan dari Berseker adalah Illyasviell von Einzbern, seorang putri bangsawan yang keluarganya selalu terobsesi memperoleh kemenangan di 'Holy Grail'. Yang terakhir adalah Rider, pengawal yang suka menunggang kuda atau kereta dengan kecepatan angin dengan bersenjatakan sebuah rantai besi panjang dengan pasak di kedua ujung rantai. Tuan dari Rider adalah Matou Shinji, kakak dari Matou Sakura, adik kelas Emiya.
Lalu siapakah yang akan memenangkan pertarungan ini? Akankah Emiya berhasil memenangkannya?
click it!
credit : Wikipedia, Fist Full Of Comics & Games
