http://en.wikipedia.org

Amaterasu (天照), Amaterasu-ōmikami (天照大神/天照大御神) or Ōhirume-no-muchi-no-kami (大日孁貴神) adalah dewi matahari dan jagad raya di agama Shinto. Nama Amaterasu dapat berarti "bersinar di sorga", akan tetapi makna sesungguhnya dapat dilihat dari nama lengkapnya, Amaterasu-ōmikami, yang berarti "Yang Mulia Dewi yang bersinar di surga". Kaisar Jepang pada zaman dahulu dikatakan merupakan reinkarnasi atau keturunan langsung dari Amaterasu.



Amaterasu pertama kali diceritakan dalam kitab Kojiki dan Nihon Shoki, dua catatan tertua dalam sejarah Jepang. Dalam mitologinya, Amaterasu adalah saudara dari Susano'o dan Tsukuyomi. Ketiganya lahir dari Izanagi saat sedang menyucikan dirinya setelah melaui Yomi (baca kisah lengkapnya di sini). Amaterasu lahir saat Izanagi mencuci mata kirinya.

Amaterasu menjadi penguasa matahari dan sorga bersama dengan saudaranya, Tsukuyomi (dewa bulan dan penguasa malam). Awalnya, Amateru berbagi tempat di langit bersama dengan Tsukuyomi, yang telah menjadi suaminya juga, hingga Tsukuyomi ketahuan membunuh Dewi Makanan, Uke Mochi, karena melihat Uke Mochi menghasilkan makanan dengan cara yang menjijikkan (dikatakan makanan keluar dari mulut, hidung, dan *maaf* duburnya). Pembunuhan itu sangat mengecewakan Amaterasu sehingga ia mencap Tsukuyomi sebagai iblis dan pergi meninggalkannya. Hal inilah yang menyebabkan siang dan malam tidak pernah bertemu.

Diceritakan pula tentang permusuhan antara Amaterasu dengan saudaranya yang lain, Susano'o. Suatu kali ketika Susano'o hendak meninggalkan sorga, ia menantang Amaterasu yang curiga terhadap kepergiannya itu untuk membuktikan bahwa Susano'o tidak punya maksud jahat terhadap Amaterasu. Amaterasu menerimanya. Mereka saling bertukar sebuah benda. Amaterasu memegang pedang Susano'o, tak lama lahir 3 wanita dari pedang itu. Susano'o memegang kalung Amaterasu dan melahirkan 5 laki-laki. Amaterasu menganggap ini adalah kemenangannya karena kalung miliknya menghasilkan laki-laki, sedangkan pedang Susano'o hanya menghasilkan perempuan. Mereka menyetujui hasil pertandingan itu untuk sementara saja. Susano'o makin hari semakin tidak terima dan akhirnya amarahnya meledak. Susano'o menghancurkan sawah Amaterasu, melemparkan kuda ke mesin pemintalnya, dan membunuh salah seorang pelayannya. Amaterasu yang marah serta sedih melihat itu, bersembunyi di dalam Ama-no-Iwato (Gua Batu Sorga) menyebabkan matahari juga ikut bersemubunyi. Saat inilah yang kita sebut sebagai gerhana matahari. Susano'o diusir dari sorga dan Amaterasu berhasil dibujuk untuk keluar dari gua itu. Permusuhan mereka terus berlanjut hingga akhirnya Amaterasu menghadiahkan pedang Kusanagi-no-Tsuguri sebagai tanda  damai.

http://myths101.tumblr.com

http://otakulife1.blogspot.com

Kisah selanjtunya, Amaterasu mewariskan 3 hartanya yaitu Yata no Kagami (Cermin), Yasakani no Magatama (permata), dan Kusanagi no Tsuguri (pedang) kepada penerusnya, Ninigi. Ketiga harta sakral ini kemudian menjadi 3 Harta Keramat Pemerintah Jepang.

Kuli Ise yang ada di Pulau Honshū memiliki rumah-rumah yang merupakan kuil pemujaan (disebut Naiku) yang dibangun untuk memuja Amaterasu. Yata no Kagami diletakkan di bagian dalam kuil tersebut. Upacara Shikinen Sengu yang bertujuan untuk memberi penghormatan kepada Amaterasu diadakan tiap 20 tahun di dalam kuil ini juga. Kuil utamanya sebenarnya sudah rusak, akan tetapi dibangun ulang di tempat yang berdekatan. Dalam upacara ini, pemeluk agama mempersembahkan baju baru dan makanan kepada sang dewi. Upacara ini sudah dilakukan sejak tahun 690-an.

Amaterasu  dianggap sebagai dewa/dewi tertinggi setelah Izanagi dan Izanami. Amaterasu juga sering digunakan untuk penamaan jurus-jurus dalam komik seperti misalnya jurus milik Itachi di Naruto.

http://www.anime.web.tr




credit : wikipedia