Walau Kimono kelihatannya sama saja, sebenarnya ada banyak sekali jenis kimono, dari yang kasual sampai formal. Jenis kimono dibedakan menurut tingkat keformalannya.

Hal yang mempengaruhi seberapa formal kimono tersebut adalah:
(CHi sertakan gambar-gambar yang relevan, semoga kalian lebih mudah memahaminya)

Kain, kimono formal biasa terbuat dari kain sutra, sedangkan kimono yang dipakai sehari-hari terbuat dari katun atau polyester.






Warna dan motif, ada 3 kategori motif yang menunjukkan tingkat formalitas kimono. Yang pertama adalah komon, yang kedua tsukesage, dan yang terakhir dan paling tinggi tingkatnya adalah homongi. Komon biasanya digunakan untuk membuat yukata yang dipakai sehari-hari. Motifnya kecil dan berulang-ulang. (penjelasan lebih lanjut di posting berikutnya ^^)





Panjang lengan, makin panjang berarti makin formal. Tapi kimono dengan lengan yang panjang hanya dipakai oleh wanita yang belum menikah.




Kamon, atau lambang keluarga. Itu, loh. Lingkaran kecil (umumnya berwarna putih) yang terdapat di punggung atau sebelah kiri-kanan dada. Makin banyak kamon, berarti kimono tersebut makin formal.



hmm, karena cerita tentang kimono ini masih cukup panjang, CHi akan lanjutkan di postingan berikutnya!

credits: www.eastwestkimono.com, wikipedia, and other sources


One Comment

fikypw mengatakan...

wah.. yang saya tahu tentang jepang cuma Anime nya. khususnya detective conan. hehehe.

memang budaya jepang unik dan menarik jika ditelusuri sejarahnya. sama seperti batiknya Indonesia.

eh.. by the way blogmu udah ku follow lho..