Liburan tahun baru merupakan liburan yang cukup panjang. Nggak heran banyak permainan yang sengaja dibuat khusus untuk mengusir rasa bosan di tahun baru. Misalnya, Takoage, Karuta, Koma, Fukuwarai, Hanetsuki.

Takoage adalah permainan layang-layang. Kebanyakan dimainkan oleh laki-laki. Permainan ini bisa dijadikan ajang pamer layangan baru dan juga adu ketangkasan siapa yang bisa menerbangkan layangannya paling tinggi.





Karuta (carta/card) adalah permainan kartu jepang. Variasi karuta ada bermacam-macam, tetapi prinsip bermainnya sama. Prinsipnya, seseorang bertugas membaca sedangkan yang lainnya akan berebut mencari kartu tertentu yang diminta dalam suatu deret kartu. Makin banyak pemain, makin seru. Kartu yang dipakai ada 2 macam, yomifuda dan torifuda. Yomifuda adalah kartu yang dibaca sedangkan torifuda adalah kartu yang dicari.

Seperti yang CHi katakan di atas, jenis karuta ada bermacam-macam. Tetapi yang paling sering dimainkan adalah uta-garuta dan iroha-garuta. Uta-garuta terdiri dari kartu-kartu yang berisi lirik-lirik puisi. Cara bermainnya, seseorang membaca 2 baris pertama lirik, lalu pemain yang lain mencari kartu yang berisi lanjutan lirik-lirik tadi. Uta-garuta inilah yang sering dimainkan di tahun baru.
Bagi yang dapat membaca hiragana, bisa memaikan iroha-garuta. Iroha-garuta juga sering dimaikan di sekolah sebagai salah satu media pembelajaran (membaca hiragana).
Masih banyak variasi permainan karuta, tapi CHi tidak akan membahas itu semua. Contohnya, Jomo Karuta, Hyakunin Isshu, Hanafuda, Obake karuta, dll. Bahkan kartu permainan Yu-Gi-Oh! dan Pokemon itu terinspirasi dari permainan ini lho!



Koma asobi adalah salah satu jenis koma (gasing) yang unik. Koma asobi sering dimainkan pada tahun baru oleh anak-anak, tetapi terkadang orang dewasa pun memainkannya. Koma asobi termasuk permainan kuno, lho! Permainan ini sudah dimainkan sejak abad ke-10. Yang paling khas dari koma asobi adalah bentuknya yang unik. Mainan ini terbuat dari kayu, tingginya sekitar 20 cm. Lalu, pada gasing ini terdapat gambar seperti ayah dan anak. Bagian bawahnya adalah daruma besar (ayah), sedangkan di atasnya terdapat daruma kecil (anak). Daruma yang besar terkadang mempunyai 1-4 huruf kanji di badannya, dapat digunakan untuk meramal.



Fukuwarai, atau secara harafiah "tawa keberuntungan" adalah permainan yang cukup digemari di tahun baru, karena bisa dimainkan oleh anak-anak juga orang dewasa. Karena itu, fukuwarai cocok dimainkan bersama keluarga. Permainannya mirip dengan "Pin the Tail on the Donkey". Itu lho, permainan menempelkan ekor keledai dengan mata tertutup. Bedanya, bukan gambar keledai yang dipakai, melainkan gambar wajah. Alat yang digunakan untuk bermain adalah gambar wajah kosong, serta potongan-potongan bagian wajah seperti mata, alis, hidung, mulut, kumis, rambut, dan sebagainya. Cara mainnya adalah seseorang ditutup matanya, lalu disuruh menempelkan bagian-bagian tadi di wajah yang kosong. Hasilnya? Pasti lucu!
Ayo coba main fukuwarai di virtual fukuwarai !!



Hanetsuki adalah permainan yang mirip dengan badminton, tetapi tidak menggunakan net. Permainan ini biasanya dimainkan oleh perempuan pada saat tahun baru. Hanetsuki dimainkan menggunakan paddle dari kayu yang disebut hagoita (paddle ini lebih mirip dengan bet untuk tenis meja) dan cock yang berwarna warni. Hagoita (bet) yang dipakai berbentuk persegi, kadang-kadang diberi gambar. Gambar yang digunakan biasanya gambar pemain kabuki, tetapi sekarang gambarnya lebih bervariasi. Cara mainnya mudah, hampir sama dengan aturan main badminton. Prinsipnya, mempertahankan kok tetap melayang selama mungkin di udara dengan cara memukulnya bergantian. Siapa yang gagal menepis kok, dialah yang kalah. Pemenang akan mencoret muka orang yang kalah dengan tinta. Konon, makin lama kok melayang di udara, makin kuat pertahanan kedua pemain terhadap nyamuk di tahun ini.


sumber: wikipedia, web-japan.org, japan-zone.com, dan berbagai sumber


One Comment

Hiroyuki Ohayashi mengatakan...

Tolong buat all about karuta ya....♡